Minggu, 08 Agustus 2010

Sajak pening alunan rindu

Semesta membara terbakar asa
jejak-jejak kerinduan tercetak mesra dalam jiwa
kepeningan hati dan puisi sunyi temani hari-hari merindu sang kekasih
sepi aku sendiri, sajak mesra membumbung angan membawa rasaku terbang kepada sang pujaan
akankah disambut penuh kemesraan? Atau hanya akan jadi sampah yang dicampakan?
Dilema hati ketika jauh dari sisinya
tapi aku percaya dia kan menanti dengan penuh tatapan cinta
sayang... Aku kan datang
sambutlah aku dengan senyum terkembang
untuk meluruhkan segala kerinduan
diiringi simphoni nyanyian sunyi yang dimainkan orkestra puisi hati

2 komentar: