Minggu, 08 Agustus 2010
Nyanyian sunyi riangku
Nyanyianku nyanyian sunyi
tarianku isyarat hati
wajah cerah menanti pagi
menyambut ramah pada mentari
aku berdendang bertabuh gendang
lenggak-lenggok dihati riang
walau kini aku sendirian
tapi kuyakin kawan kan datang
nanana... senandung alam
menikmati tarian malam.
Sajak pening alunan rindu
Kapalku cintamu
Jejak keraguanku
senyummu indahku
Mawar untuk KhingZ
meracun senja
dalam duka aku tergugu merajuk..
Rindukan kamu..
rinduku padamu,
seperti amuk yang remuk lenyap diserap peluk
tak sadari, apa yang terjadi pada diri dan lelahku..
Aku hanya diam , merangkul waktu,
menghantam angkara tanpa rasa,
rasa yg meracuni senja,
terluka..
menganga menebar aroma busuk kehancuran,
busuk dan putus asa,
Aku mengigau bermimpi akan alam hayal keraguan fana,
licik penuh dengan amarah birahi,
bangunkan aku dari tidur nistaku dan lepaskan dari mimpi gaharku.
Aku lemah.
Dalam kelemahanku, aku terdiam..
Namun diamku bukan berarti aku marah
Sabtu, 03 Juli 2010
Hewan-hewan hybrid ( hasil kawin silang)



Mungkin ada yang mengira itu hasil tipu-tipu di photoshop, tapi memang demikianlah adanya si Eclyse sejak dilahirkan.
3.savannah cat (serval+kucing rumah)
Kucing Savannah dlahirkan dari pasangan seekor kucing liar Afrika yang disebut Serval dan seekor kucing rumahan, biasanya diambil dari jenis eksotis seperti kucing Bengal, Oriental Shorthair, Egyptian Mau, atau Serengeti. Keturunannya menghasilkan jenis kuncing piaraan rumah dengan ukuran tubuh yang besar.

Sebuah kasus yang tidak biasa dari domba hybird dilaporkan oleh dokter-dokter hewan di Boswana tahun 2000. Hewan ini dilahirkan alami dari perkawinan alam kambing betina dan domba jantan yang dibiakkan bersama.
Hasil persilangan ini menghasilkan jenis tengah di antara dua spesies induknya. Kulit luarnya kasar, kulit bagian dalamnya mengandung wool, kaki-kainya panjang seperti kambing, dan tubuhnya berat layaknya domba.
Meski tidak subur (infertile), hewan hybird ini memiliki libido yang tinggi, hingga kadang disebut Bemya (rapist). Biasanya pada umur 10 bulan akan dikebiri karena perilakunya yang mengganggu.
Hewan-hewan yang unik
Minggu, 20 Juni 2010
Pohon yang tumbang karena dicaci maki

Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu. Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari.
Nah, sekarang, apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini ? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.
Atau, pernahkah Anda berteriak kepada orang tua Anda karena merasa mereka membuat Anda jengkel ? Kenapa sih makan aja berceceran ? Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu? Kenapa sih jarak dekat aja minta diantar ? Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak? Atau, mungkin Anda pun berteriak balik kepada pasangan hidup Anda karena Anda merasa sakit hati? Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu tahu nggak! Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa ! Aduh. Perempuan kampungan banget sih !?
Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita. Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan hubungan kita.
Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan? Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada realitanya, meskipun secara fisik mereka dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak !
Minggu, 13 Juni 2010
Deskripsi semu kehidupan
Hitam bukanlah warna, hitam adalah deskripsi ketiadaan warna..
Gelap itu tidak ada, yang ada hanyalah kekurangan cahaya...
Rapuh hanyalah keadaan dimana kuat itu tidak ditemukan...
kenapa manusia mendeskripsikan suatu keadaan?
hanyalah dikarenakan keterbatasan akal pikiran manusia...
tapi apakah manusia berakal? apa bukti manusia berakal dari segi fisik? apakah anda pernah menyentuh,membaui,atau melihat akal?
berarti bisa dikatakan akal tidak ada..
tapi apakah akal memang tidak ada?
hanya anda yang tau dan akan mencari jawaban untuk mencari akal anda..
Ombak penari
aku menghempas bukan menghantam
aku hanya ingin mengalir menurut kata hati
menari elok bersama bulan dan matahari
mencari jati diri
berikrar dalam sunyi
akulah ombak penari
tiada amarah dalam diri
menghempas karang
dipantai mendebur deru deram
Jumat, 28 Mei 2010
Papa Baca Keras-keras Ya, Supaya Jessica Bisa Dengar.....
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itubergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, “Pa liat”! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi “Wah,. buku baru ya Jes?”,
“Ya papa” Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya. “Bacain Jessi dong Pa” pinta Jessica lembut, “Wah papa sedang sibuk sekali,
jangan sekarang deh” sanggah Budi dengan cepat. Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu “pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi” Budi mulai agak kesal, “Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya” “Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu”, “Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan” Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. “Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka”, “Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!” kata Budi membentaknya dengan keras, Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya
“Iya pa,. lain kali ya pa?” Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.“Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger”. Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya. Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras “Buukk!!” beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya, selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih“Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama” darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat. Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana,.. pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita,kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali,
“,…papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger” kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali. Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil. Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata. “Jessi dengar papa baca ya” selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi “Jessi papa mohon ampun nak” “papa sayang Jessi” Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis,..memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai. Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita. ADAKAH “PERHATIAN TERBAIK” ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ? BERILAH “PERHATIAN TERBAIK” WALAUPUN ITU HANYA SEKALI Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ? DO IT NOWBerilah “PERHATIAN TERBAIK” bagi mereka yang kita cintai. LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA
disini jual ikan segar
“Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?”
“Benar juga!” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “DISINI” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN SEGAR”.
Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.
“Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"
“Benar juga.” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “SEGAR” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN”.
Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya : “Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"
Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan “IKAN”.
Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?"
“Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu. Dan setelah itu, tidak pernah ada pengunjung lagi yang datang membeli ikan di kiosnya.
Renungan:
Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Be yourself!
semangkuk mie
Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.
Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan.
Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Adaapa nona?” Tanya si pemilik kedai.
“tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,…
ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata
“Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
Ana, terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.
Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”
Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.
Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.
sesal dan harap
Murid itu pergi ke sawah yang di tunjuk dan melewati padi barisan pertama, dia melihat satu biji padi yang besar, tapi dia berpikir kalau di barisan padi-padi lain mungkin ada yang lebih besar lagi yang sedang menunggu nya. kemudian, ketika ia selesai setengah bagian dari sawah itu, dia mulai tersadar kalau padi yang dia liat sekarang lebih kecil dari pada padi sebelum nya dan dia tahu kalau dia sudah kehilangan padi yang besar itu dan dia tidak bisa kembali untuk memetik nya lagi, setelah itu dia menyesal dan kembali untuk menemui guru nya dengan tangan kosong. Dan gurunya berkata kepada nya,”… itu lah cinta… kamu selalu tetap ingin melihat yang terbaik, tapi setelah kamu sadar kalau di sana tidak ada seorang pun yang seperti dia, kamu sudah kehilangan dia dahulu”.
“Apa itu penikahan kalau begitu?” murid nya bertanya lagi.. Guru nya menjawab “untuk menjawab pertanyaan mu pergilah ke kebun jagung dan pilih lah jagung terbesar yang ada di situ dan datang lah ke sini kembali.. tapi aturannya adalah kamu cuman boleh melewati nya satu kali saja dan tidak dapat kembali lagi ketika kau telah melewati nya”.
Murid pergi ke kebun jagung itu, sekarang dia mulai berhati-hati karena dia tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, ketika dia sampai ke tengah-tengah kebun jagung itu, dia memetik satu jagung yang lumayan besar dan dia merasa puas, kemudian dia kembali lagi ke guru nya itu Guru nya berkata kepada nya,” sekarang kau membawa sebuah jagung…kau melihat ini bagus, memiliki iman dan percaya kalau ini adalah yang yang terbaik yang kau dapat kan…itu lah pernikahan..”
---
Penyesalan datang juga ketika kita tidak bisa mempertahankan dan menghargai apa yg sudah kita dapat. Dan harapan akan datang ketika kita bisa mempertahankan dan menghargai apa yang telah kita peroleh selama ini.. dan itu lah salah satu kebahagiaan sesungguhnya…